BODENSEE
Sekarang aku akan menceritakan tempat tinggalku saat ini, yaitu Singen Hohentwiel di daerah Bodensee.
Jarang orang Indonesia mengenal Bodensee. Entah kenapa, mungkin karena kurang promosi atau bukan dilalui jalur gemuk pariwisata. Padahal Bodensee area ini cukup indah, tidak kalah bagus dengan tempat lain di Eropa. Dulu sebelum tinggal disini, aku pun tak pernah dengar Bodensee.
Kalau Baden Württemberg, okelah sering dengar, tapi Bodensee? Apalagi Singen? hahahhaha...... ada tempat kok namanya Singen = menyanyi ?
Singen Hohentwiel |
Bodensee adalah nama danau terbesar di Eropa, dimiliki oleh 3 negara : Jerman, Swiss dan Austria.
Terletak di paling selatan Jerman, atau paling utara Swiss atau paling kiri Austria.
Kota terbesar di tepi danau ini adalah Konstanz (Jerman). Jarak Singen ke Konstanz kira2 35 km atau 40 menit naik kereta SBB.
Singen berpenduduk kira2 45.000 orang saja, sebagian besar orang asing, atau orang Jerman keturunan asing. (Kalau penduduk segitu sih, bukan kota yah namanya? cuma desa untuk ukuran Indonesia yang padat penduduknya....)
Di Singen kebanyakan orang bekerja di pabrik. Banyak pabrik disini, karena lokasinya berbatasan dengan Swiss, namun masih tanah Jerman. Karena faktanya, tenaga kerja lebih murah di Jerman daripada di Swiss. Biaya hidup juga lebih murah di Jerman daripada Swiss, walaupun yah mau ga mau jadi kena imbas jadi agak mahal juga kalau dibanding Jerman bagian lain, dikarenakan terletak di perbatasan.
Tapi, dari Bahnhof (stasiun kereta) Singen, kita bisa ke kota2 lain karena disitulah Bahnhof penghubungnya.
Kali kecil Aach yang melewati desa Singen |
Luther Kirche, dibelakang rumahku |
Di Singen kebanyakan orang bekerja di pabrik. Banyak pabrik disini, karena lokasinya berbatasan dengan Swiss, namun masih tanah Jerman. Karena faktanya, tenaga kerja lebih murah di Jerman daripada di Swiss. Biaya hidup juga lebih murah di Jerman daripada Swiss, walaupun yah mau ga mau jadi kena imbas jadi agak mahal juga kalau dibanding Jerman bagian lain, dikarenakan terletak di perbatasan.
Singen Stadthalle |
Untuk jalan2, kayaknya sih Singen kurang menarik. Cuma ada reruntuhan kastil tua di atas bukit Hohentwiel, sisanya ya perumahan, toko2 dan public service. (tapi ada saya dan keluarga yang siap menemani lho....)
Singen Landesgartenschau, dengan latar belakang Kastil tua Hohentwiel |
Kalau mau naik public transport di area Bodensee, ada ticket harian (Tagesticket VHB) yang kalau dihitung lebih murah daripada beli ngecer, jika ingin jalan2 seharian. Tiket ini berlaku untuk kereta dan bis di daerah Bodensee. Klik saja infonya : http://www.vhb-info.de/index.php?id=35 Satu orang = 9,8 Euro, sekeluarga = 14 Euro sudah bisa seharian jalan2 dari Schaffhausen (Swiss) sampai ke Konstanz (Jerman).
Berikut ini adalah tempat2 wisata yang termasuk area Tagesticket VHB (Tiket harian VHB) :
1. Schaffhausen
Kota tua di ujung utara Swiss, cuma 15 menit naik kereta dari Singen. Kota tuanya (Altstadt = Old Town) bagus untuk dikunjungi, dengan beberapa air mancur dan patung kuno ditengahnya berciri khas Swiss banget....
Ada sungai Rhein yang indah jika kita berjalan sampai diujung Altstadt.
Tiap hari Jumat dan Sabtu, ada pasar tradisional di dalam hall kecil di belakang gereja.
Juga tiap Sabtu ada pasar tradisional menggelar meja dan dagangan dari mobil, di sepanjang jalan di Altstadt, menjual berbagai sayuran, daging, roti, dan bunga langsung dari petani.
Schaffhausen Old Town |
Ada sungai Rhein yang indah jika kita berjalan sampai diujung Altstadt.
Tiap hari Jumat dan Sabtu, ada pasar tradisional di dalam hall kecil di belakang gereja.
Juga tiap Sabtu ada pasar tradisional menggelar meja dan dagangan dari mobil, di sepanjang jalan di Altstadt, menjual berbagai sayuran, daging, roti, dan bunga langsung dari petani.
2 anak gembala sapi |
Namun yang paling sering didatangi turis adalah air terjun Rheinfall. http://www.rheinfall.ch/home
Air terjun terbesar di Eropa ini sangat ramai kalau musim panas. Sayang, makanan disini agak mahal, jadi kalau kesini lebih baik bawa bekal dari rumah atau beli makanan dulu di supermarket Coop atau Migros yang dekat halte bis. Setelah perut kenyang, baru deh jalan kaki ke air terjun.
Kalau kesini, jangan lupa tukar uang dulu karena mata uang Swiss berbeda dengan Jerman. Tapi kalau tidak sempat, tenaaa..ng, masih bisa belanja kok, karena semua toko di Schaffhausen menerima uang Euro, walau kursnya terserah toko.
Rheinfall Schaffhausen, Swiss |
Dari bahnhof Schaffhausen, menuju Rheinfall ini mesti naik bis no 1 dari Schaffhausen Bahnhof (ada tiap 10 menit sekali) dan turun di halte Neuhausen Rheinfall, lalu jalan kaki ikut petunjuk.
Ticket VHB yang dibeli di Jerman, berlaku hanya sampai Bahnhof Schaffhausen. Bus harus beli lagi eceran di supir bis (2,5 Franken) atau 10 ceklok (disebut Felderkarte) = 19 Franken.
2. Stein am Rhein
Terkenal karena lukisan2 antik pada tembok bangunan di tengah desa yang menakjubkan. http://www.steinamrhein.ch/xml_1/internet/de/application/d1/f405.cfm
Tempat yang tenang untuk berjalan2 sore, menikmati indahnya sinar matahari di tepi sungai sambil makan es krim.
Merenung di pinggir sungai, sambil memandang bebek berenang dan anak2 desa melompat berenang ke sungai dengan ceria.
Ticket VHB yang dibeli di Jerman, berlaku hanya sampai Bahnhof Schaffhausen. Bus harus beli lagi eceran di supir bis (2,5 Franken) atau 10 ceklok (disebut Felderkarte) = 19 Franken.
2. Stein am Rhein
![]() |
Stein am Rhein |
Desa kecil di tepi sungai Rhein dengan populasi kurang dari 3500 jiwa.
Desa yang termasuk Kanton Schaffhausen ini ditempuh dengan waktu 30 menit dari Singen naik bis (tiket beli eceran di bis, 3.25 Euro per orang), atau 50 menit naik bis dari Radolfzell (berlaku tiket VHB. Jadi jika sudah punya tiket VHB, tidak perlu bayar lagi).
Desa yang termasuk Kanton Schaffhausen ini ditempuh dengan waktu 30 menit dari Singen naik bis (tiket beli eceran di bis, 3.25 Euro per orang), atau 50 menit naik bis dari Radolfzell (berlaku tiket VHB. Jadi jika sudah punya tiket VHB, tidak perlu bayar lagi).
![]() |
Rathaus |
Terkenal karena lukisan2 antik pada tembok bangunan di tengah desa yang menakjubkan. http://www.steinamrhein.ch/xml_1/internet/de/application/d1/f405.cfm
Stein am Rhein Altstadt |
Tempat yang tenang untuk berjalan2 sore, menikmati indahnya sinar matahari di tepi sungai sambil makan es krim.
Merenung di pinggir sungai, sambil memandang bebek berenang dan anak2 desa melompat berenang ke sungai dengan ceria.
![]() |
Rhein |
3. Radolfzell
Desa tua di dekat Singen, jaraknya 2 stasiun kereta saja (10 menit) dari Singen. http://www.radolfzell.de/13071/Startseite-NEU/startseite.aspx
Desa di tepi danau Bodensee ini cukup indah, dan cocok untuk orang yang ingin tenang jalan2 sambil duduk makan es krim atau minum kopi memandang perahu layar di tepi danau.
Radolfzell Münster (gereja) yang indah terletak Altstadt dekat Bahnhof, merupakan tempat favoritku untuk sekedar masuk, duduk dan berdoa sejenak.
Di sekitar Münster, ada beberapa toko dan selama Sommer, tiap hari Kamis ada pasar tradisional yang menjual keju, sayur dan daging.
Di sekitar Münster, ada beberapa toko dan selama Sommer, tiap hari Kamis ada pasar tradisional yang menjual keju, sayur dan daging.
Gereja St Georg, Reichenau-Bodensee |
Reichenau merupakan pulau kecil di Bodensee, terkenal karena kebun sayur dan gerejanya. http://www.reichenau.de/index.php?id=190&L=2
Merupakan salah satu situs UNESCO karena terdapat gereja tua yang berumur 1000 tahun lebih (St Georg Kirche).
Tiap tahun di Reichenau ini diadakan perayaan tradisional gereja yang banyak dikunjungi turis. http://www.reichenau.de/index.php?id=181&L=2
Parkiran Yacht di Reichenau-Bodensee |
Kalau mau berkunjung kesini, dari Bahnhof Reichenau, kita mesti naik bis tujuan Museum Mitelzell. Dari situ kita turun dan jalan2 melihat gereja tua, lalu kita bisa makan makanan Jerman dan mencoba bir di restoran tepi danau.
Dari situ, ada kapal kecil yang berangkat ke Allensbach tiap hari, dari bulan April sd Oktober.
Cobalah naik kapal kecil, dan rasakan suasana penduduk desa yang tenang. Sambil menunggu kapal datang, duduklah di tepi darmaga kecil. Menikmati kapal2 dan ikan2 di danau, memandang pegunungan Alpen dan rumah penduduk berhias bunga, ditemani angin semilir dan sinar matahari yang hangat......
5. Konstanz
Kota kecil yang ramai, terdapat Universitas dan Fachhochscule. Jika berkunjung ke Altstadt, jangan lupa mampir ke gereja Münster, dan foto di depan bangunan2 berlukis antik di dindingnya. http://www.konstanz.de/en/index.html
Konstanz Hafen, dengan tugu Zeppelin (Thanks to my models : Heidi & Amadea) |
Konstanz Hafen (darmaga) juga tempat yang indah untuk dikunjungi. Ada Sea Life (mirip Sea World Ancol, walau lebih kecil, namun ada Pinguin-nya lho..), dan ada sewaan perahu gowes jika ingin menikmati danau sambil berjemur dan olahraga kaki.
Mau duduk memandang danau sambil minum bir atau makan Curry Wurst mit Pommes, juga pasti ada.
Konstanz juga merupakan tujuan orang berbelanja, di seputar Altstadt terdapat banyak toko2 dan restoran dengan harga yang terjangkau.
Cobalah es krim PANO (dulu namanya ARAN) yang terletak di jalan antara Bahnhof dan Hafen, rasanya enak sekali, berbeda dengan es krim cone yang biasa dijual di pinggir jalan, harganya pun tidak mahal, 1 Euro per Kugel.
Mall LAGO - Konstanz |
Disini juga ada Mall, namanya mall Lago, tidak jauh di kiri Bahnhof. (hahahaha..... di Jakarta, Mall gede ada dimana-mana, tapi kalau disini, yaaa.. cuma ini satu2nya, cuma 3 lantai dan tidak besar. Ibarat kalau janjian sama temen disini, moal waka pa-teang-teang lah... ).
Kalau hari Sabtu, Altstadt selalu ramai dengan orang Swiss yang berbelanja disini, karena selain harganya pasti lebih murah daripada di Swiss, juga pajak yang dibayarkan, dapat ditarik kembali oleh orang Swiss.
Loh kok bisa? Laaah, kan seperti layaknya orang belanja di luar negeri , alias dapat Tax Free gitu loh....
6. Meersburg
Meersburg Altstadt |
Karena ini daerah wisata, toko2 souvenir dan kedai kopi disini hari Minggu juga buka, tidak seperti daerah lain di Jerman yang tiap Minggu pasti tutup.
http://www.meersburg.de/ceasy/modules/cms/main.php5?setActiveLanguageId=2&cPageId=1000030
Cara menuju Meersburg: dari Bahnhof Konstanz, naik bus jurusan Fähre (darmaga). Turun di darmaga penyebrangan, lalu naik kapal yang berangkat tiap setengah jam ke Meersburg sekitar 15 menit. Belilah tiket di atas kapal. Tiket return lebih murah sedikit daripada beli tiket one way dua kali.
7. Engen
Engen Altstadt |
Altstadt (old town) nya menarik untuk dikunjungi : klein aber fein....
Tiap menjelang hari rabu Abu, seperti di daerah-daerah lain di baden Württemberg, ada perayaan Fastnacht , yaitu karnaval pakaian2 tradisional untuk mengusir hal2 jahat.
Lalu setelah Fastnacht, disambung acara Paskah (Osternmarkt) tiap April, yang menggelar pasar tradisional yang menarik bagi keluarga.
Engen Osternmarkt |