Cobalah duduk sejenak minum secangkir kopi di cafe tua,
sambil mendengarkan musik dari gitar pengamen yang berdiri di pinggir jalan.
Menonton orang yang sibuk lalu lalang,
menikmati hangatnya matahari di musim gugur, sambil melamun masa lalu..............
Geneva Lake Region
Eh....tapi lama-lama penasaran juga, masa sih ga pernah kesini, kan jaraknya ga jauh-jauh amat....
Ditambah lagi kebetulan waktu pulang ke Jakarta pas ketemu saudara yang ternyata tinggal di Geneva. Wah asik, ada alesan buat main kesana hehehehhe......
Akhirnya cari info searching ini itu 3 hari duduk di depan komputer, dapet juga kalkulasi paling günstig.
Ok deh...berangkaaaaaat !!
Naik kereta dari Singen ke Geneva.
Beli Sparbahnticket Europe paling mepet 3 hari sebelumnya (bisa dari loket or dari mesin). Harga 29 Euro per orang per kali jalan rute dari Singen (Jerman) ke Geneva (Swiss). Anak dibawah 14 thn, gratis. Cari aja pilihan jam-jam keberangkatannya di www.bahn.de
Compare dengan Swiss Travel System, ticket ini lebih murah kalau untuk kasus keberangkatan point to point dari Jerman ke kota besar di Swiss (pulang pergi). Perjalanan memakan waktu 4 jam lebih, transit satu kali ganti kereta di Zurich.
Penginapan di Geneva
Geneva adalah salah satu kota termahal di dunia. Usaha cari hotel di sini emang ternyata bener ga nemu yang murah untuk ukuran kantongku. Jadinya ya standardt diturunkan, alias pilih hostel aja. (Ingat : Hostel, ada huruf S ditengahnya ) Hostel adalah tempat menginap yang murah, biasanya sekamar berisi lebih dari 2, bisa 4, 6 atau 8 orang. Ranjangnya bertingkat, dan kamar mandi & WCnya bareng2. Kalau di Indonesia, semacam tempat ret2 untuk anak sekolah. Hostel berbeda dengan losmen di Indonesia. Kalau losmen kan semacam rumah pribadi yang disulap jadi penginapan, dan full kekeluargaan. (Lho kok jadi ingat acara TV Losmen yang di TVRI thn 80-an ya? hehehe....)Balik lagi ke cerita : setelah searching berbagai hostel, akhirnya nemu pilihan di Jugendherberge Geneva di Rue Rotschild. Dari Geneva Station tinggal naik bis No 1. Waktu kami tiba, cuaca sedang hujan. Untung waktu itu saudara kami berbaik hati menjemput, dan kami diajak putar2 lihat kota sebentar, lalu diantar sampai ke hostel. Letaknya ga jauh dari danau Geneva, tinggal jalan kaki 200 meter deh. http://www.youthhostel.ch/en/hostels/geneva
Kamarnya sih minimalis, dengan bed tingkat. Biaya per orang termasuk bed sheet dan makan pagi. Sesuai namanya, Youth Hostel ini penuh anak2 ABG dan pastinya berisik. Yah, ga apa2 lah sekali-kali nginap bonus berisik :)....
Untuk nginap disini mesti punya Youth Hostel International Member Card atau kalau ga ada, ya bayar di tempat extra 12 SFR per keluarga per malam. Youth Hostel ini menerima semua tamu dari berbagai usia. Bawa orangtua dan anak bisa-bisa aja, harganya sama.
Kalau nginap disini, sesampainya di hostel kita bisa minta Geneva Transport Card yaitu kartu untuk naik public transport gratis selama menginap. Nginap semalam, berlaku 2 hari.
Jalan-jalan di Geneva http://en.wikipedia.org/wiki/Geneva
Kota Geneva tidak terlalu besar, tapi international banget. Soalnya disini ada markas UN dan Red Cross, jadi so pasti semua orang wakil negara-negara dari seluruh dunia ada disini. Di seluruh kota, banyak gedung2 milik UN. Di jalan2 pun banyak terdengar orang bicara bahasa Inggris, selain bahasa Perancis sebagai bahasa lokal setempat. Public transportnya bagus, bis dan tram banyak. Perahu buat nyebrangin danau juga ada.
Jet d'Eau http://en.wikipedia.org/wiki/Jet_d'Eau
Jet d'Eau Geneva, Switzerland |
Mini Train in Geneva |
Ada mini train pariwisata juga disitu, lumayan buat istirahat duduk sambil melihat pemandangan danau dan kota selama 30 menit. Ticket dewasa 8 SFR, anak 5 SFR.
Old Town http://wikitravel.org/en/Geneva
Di tengah oldtown ada gereja St Peter. Walau di dalamnya biasa saja tapi gerejanya cukup besar.
United Nation Building
Naik tram no 15 turun di ujungnya. Dari situ langsung terlihat ada lapangan besar dengan kursi raksasa yang kakinya patah satu. Waktu datang kesitu pas ada orang demo damai, bawa plakat dan pengeras suara. Kayaknya memang lapangan itu disediakan khusus untuk tempat orang demonstrasi dan orasi. United Nations Building Geneva, Switzerland |
Red Cross Building
Terletak disebelah kompleks UN. Waktu datang kesana September 2012, gedung ini lagi direnovasi. Jadi kunjungan kesana batal deh dan ga bisa cerita banyak :(
Naik kereta dari Geneva ke Vevey www.sbb.ch
Dari Geneva, keesokan harinya kami menuju Vevey. Beli ticket di Geneva main station berhubung pada ga punya halbtax abo (kartu diskon kereta di Swiss), jadi mesti beli dengan harga normal. Jarak Geneva-Vevey benernya sih ga jauh, cuma 1 jam kurang, tapi harganya 26 SFR per orang. Aduh mahal amat sih di Swiss sini ?? Yo wis, ga ada pilihan, mesti bayar juga :(
Harga tiket kereta di Swiss memang terkenal mahal kalau beli ngecer go show. Swiss tidak mengenal perbedaan harga untuk kereta cepat atau semi cepat, semua harga sama.
Tapi tiket yang mahal, terbayar dengan kereta yang bagus dan bersih. Perjalanan dari Geneva ke Vevey sejam tidak terasa, karena pemandangannya yang indah. Di sebelah kanan terhampar pemandangan danau Geneva. Danaunya berkilat ditempa matahari. Di sebelah kiri membentang perkebunan anggur sampai ke atas bukit. Kereta berhenti sebentar di stasiun-stasiun desa dan kota Lausanne yang dilewati.
Kantor pusatnya besar di pinggir danau. Kompleks training center-nya juga ga jauh dari situ.
Nestlè Headquarter in Vevey-Switzerland |
Penduduknya desa ini tidak banyak, sekitar 18.000 jiwa, Sepertinya separuh dari isi desa ini pasti bekerja untuk Nestlè, mungkin kerja di kantornya, atau jenis usaha yang berhubungan dengannya. Walaupun desa kecil, tapi ada international school tempat anak2 expatriat belajar selama penugasan disini. Tidak heran walau desa, tapi penduduk sini mostly bisa berbahasa Inggris selain bahasa lokal Perancis.
Penginapan di Vevey
Penginapan yang very recommended cocok buat ukuran (kantong)ku sih Vevey Hostel and Guesthouse. http://www.veveyhotel.com/en/ Harganya enggak mahal. Dijamin paling murah di daerah situ. Anak diitung separo harga dewasa.Letaknya deket banget dengan danau. Adanya di Place du Marché alias lapangan tempat pasar.
Kira-kira jalan kaki dari stasiun 10 menit pasti udah sampe. Hostelnya bersih, dapat kamar yang untuk isi 4 orang, bed tingkat, shared shower, ga dapet sarapan tapi bisa pakai dapur bareng (microwave, gelas, piring).
Vevey Hostel & Guesthouse |
Yang paling penting, lokasinya di pinggir danau, ga jauh dari stasiun, restoran (Mc D) dan supermarket (Migros, Coop). Bisa dapat public transport ticket gratis yang berlaku sampai ke Montreux. Waktu itu kami nginap cuma semalam, tapi oleh receptionist ditulis di ticket nya bisa berlaku 3 hari, tanpa diminta.... baik juga nih si Bapak!
Kalau mau nginap di hotel, so far di Vevey belum nemu yang murah. Walau letaknya di desa, tapi kebanyakan hotel-hotel itu tidak pernah kosong. Selalu diisi kalangan bisnis. Yang pasti Nestlè punya agreement dengan hotel-hotel tsb sehingga untuk turis, mereka tidak terlalu prioritas.
Anehnya kenapa sih Nestlè ga bikin hotel sendiri aja, kan bisa hemat tuh daripada selalu bayar hotel? Nah itulah hebatnya pemda sana. Mereka mendukung kemajuan perusahaan nasional besar tapi juga membuat regulasi untuk membagi rejeki dengan usaha lokal. Pantes Swiss bisa maju ya?
Makan di Vevey
Kalau cari makanan yang murmer, yang harganya pasti2 sih ya cari fast food aja. McD ada di pertokoan di seberang stasiun, jalan kira-kira 200 meter deh ke kanan dari pintu keluar stasiun.
Supermarket Migros ada kalau mau beli roti dan sarapan, satu gedung dengan McD. Atau disebelah stasiun persis ada juga coop, minimarket.
China restaurant ada di beberapa. Satu ada di jalan kecil sebelah kanan antara stasiun dan Vevey Hostel and Guesthouse. Satu lagi ada di sebelah halte bis dekat Hostellerie Bon Rivage. Tapi kedua restoran ini tiap hari Selasa tutup. Restoran China yang buka hari Selasa cuma le Jardine, Letaknya di halte bis Hotel de Village (2 halte setelah stasiun). Makanan di restoran ini lumayan enak, pelayanannya juga bagus.
Alimentarium Museum http://www.alimentarium.ch/en/home.html
Alimentarium Museum http://www.alimentarium.ch/en/home.html
Walau sponsor by Nestlé, tapi museum ini bukan promosi produk pabrik Nestlé aja, melainkan Museum tentang makanan secara umum. Makanan pokok seluruh dunia, sayur2an, buah2an dan daging ada. Anak-anak diajarkan tentang pentingnya piramida makanan, bahwa yang terpenting adalah makan buah dan sayur serta minum air putih. Makan karbohidrat (nasi kentang jagung) secukupnya dan boleh sedikit makanan manis dan junk food (permen, cola, hamburger dkk).
Ticket masuk Alimentarium Museum per dewasa 12 SFR, anak 8 SFR, pegawai Nestlé gratis.
Charlie Chaplin Statue http://www.lake-geneva-region.ch/en/TownsLakes/Vevey
Patung Chaplin yang berdiri persis di depan Alimentarium Museum ini sebenarnya biasa aja. Yang bikin bagus adalah taman bunga disekitarnya dan garpu besar yang nancap di danau depannya.
Jika cuaca cerah, duduk di dekat patung Chaplin ini menyenangkan sekali. Ayahku bilang dia betah duduk seharian disini, hanya memandang danau dan bebek yang berenang.
Sangat tenang dan indah........
Charlie Chaplin Statue & Big Fork in the Geneva lake Vevey, Switzerland |
Visited : September 2012